pemilihan materi pertunjukan didasarkan pada pertimbangan
Pengecekankeabsahan data didasarkan pada kriteria deraja kepercayaan (crebility) dengan teknik trianggulasi,ketekunan pengamatan, pengecekan teman sejawat (Moleong, 2004).
Triangulasi merupakan teknik pengecekan keabsahan data yang didasarkan pada sesuatu di luar data untuk keperluan mengecek atau sebagai pembanding terhadap data yang
Merancangdan menggelar pertunjukan teater adalah pembahasan utama materi pelajaran seni budaya yang akan dijelaskan dengan lengkap dan detail pada materi belajar berikut ini. Adapun sub pembahasan mengenai hal-hal yang harus diperhatikan didalam pertunjukan pada karya seni teater didalam belajar seni, budaya dan keterampilan yang akan diuraikan yakni sebagai berikut :
Pemilihanmateri pertunjukan didasarkan pada pertimbangan - 10848063 Tema materi sajian, penataan panggung, penataan lampu, penataan kostum dan rias, pemilihan bentuk panggung, pemilihan penonton, desain dramatik atau struktur pertunjukan, kepanitiaan, dan seluruh proses produksi hingga evaluasi sebuah produksi dikelola dengan baik, artistik, sistematik.
merupakantempat dimana penelitian akan dilakukan. Pemilihan lokasi harus didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan kemenarikan, keunikan, dan kesesuaian dengan topik yang dipilih. Dengan pemilihan lokasi ini, peneliti diharapkan menemukan hal-hal yang bermakna dan baru (Suwarma Al Muchtar, 2015: 243).
didasarkanpada pertimbangan rasionalitas dan terbebas dari vested interest. Didasarkan pada pertimbangan rasionalitas dan. School Nusa Cendana University; Course Title ACCOUNTING 1; Uploaded By BrigadierPuppy9488. Pages 93 This preview shows page 51 - 53 out of 93 pages.
Wo Kann Ich Am Besten Frauen Kennenlernen. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sebelum melakukan pemilihan materi pembelajaran alangkah baiknya kita mengetahui Kriteria pemilihan materi pelajaran atau materi bahan ajar. Kriteria pokok materi bahan ajar merupakan standar kompetensi atau kompetensi dasar yang telah ditentukan. Namun sebelum membahas hal-hal lain tentang materi pembelajaran atau bahan ajar itu sendiri kita perlu ketahui apa itu bahan ajar? Bahan aja merupakan salah satu bagian penting di dalam proses pembelajaran. Menurut Mulyasa 200696 mengemukakan yakni bahan ajar merupakan sumber ajar yang di artikan sebagai sesuatu yang mengandung pesan pembelajaran baik yang bersifat umum maupun bersifat pembelajaran instructional material merupakan bahan yang diperlukan untuk pembentukan keterampilan, pengetahuan, serta sikap yang harus di kuasai oleh siswa untuk memenuhi standar yang telah di tetapkan. Materi pelajaran merupakan posisi paling penting dari semua kurikulum agar pelaksanaannya dapat mencapai sasaran. Materi pembelajaran sendiri harus harus dipilih sesuai dengan kegiatan pelajarnya agar supaya materi yang di sampaikan benar-benar bisa mencapai standar kompetensi serta kompetensi dasar. Nah, setelah kita mengetahui kriteria dari bahan ajar maka sampailah pada langkah-langkah pemilihan bahan ajar. Langkah-langkah pemilihan bahan ajar yang pertama yaitu harus mengidentifikasi aspek-aspek apa saja yang terdapat dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar yang menjadi rujukan serta acuan dalam pemilihan bahan ajar. Setelah materi yang pertama selesai langkah berikutnya atau langkah yang kedua yaitu mengidentifikasi jenis-jenis bahan ajar serta langkah yang ke tiga yaitu memilih bahan ajar yang relevan dan sesuai dengan kompetensi yang terlah teridentifikasi. A. Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalamstandar kompetensi dan kompetensi dasar. Sebelum menentukan materi pembelajaran pertama-fama perlu adanya identifikasi aspek standar dan dasar yang harus dipelajari siswa terlebih dahulu. Aspek tersebut perlu ditentukan karena setiap standar kompetensi dan kompetensi dasar memerlukan materi yang berbeda. Setiap standar kompetensi memerlukan bahan ajar atau materi pembelajaran yang berbeda demi membantu pencapaian nya. B. Identifikasi Jenis-jenis materi pembelajaran dapat dibedakan menjadi 3 aspek materi, yakni aspek materi kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik. Kemudian Materi aspek kognitif dibagi menjadi 4 jenis, yaitu fakta, konsep, prinsip dan prosedur Reigeluth, 1987 1. Materu jenis fakta merupakan materi berupa nama objek, tempat, nama orang, peristiwa sejarah, komponen benda dan lain sebagainya. 2. Konspep berupa definisi, hakekkat dan isi3. prinsip berupa rumus, paradigma dan Materi prosedur berupa langkah-langkah untuk mengerjakan sesuatu secara berurut. 1 2 3 4 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
4 Pertimbangan memilih metode pembelajaran – Metode pembelajaran adalah teknik atau cara yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa di ruang kelas. Teknik atau cara yang digunakan guru sangat menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Ilustrasi gambar tidak akan merasa asing dengan metode pembelajaran yang ada dalam dunia pendidikan di Indonesia. Banyak sekali metode yang sudah diketahui dan dilaksanakan oleh guru dalam pembelajaran. Misalnya; metode ceramah, diskusi, tanya jawab, eksperimen, demonstrasi, pemberian tugas, resitasi dan lain sebagainya. Metode ceramah merupakan metode paling popular di kalangan guru. Namun sebagian guru menganggap bahwa metode ini dianggap kurang baik dalam pembelajaran. Guru lebih mendominasi pembelajaran ketimbang siswa dan mengurangi kadar aktivitas siswa dalam belajar. Hal ini ada juga benarnya, barangkali. Metode pembelajaran yang diidolakan adalah metode eksperimen. Jika tidak mungkin melakukan eksperimen digunakan metode demonstrasi karena keterbatasan alat-alat praktikum misalnya. Ada pula yang beranggapan metode pemberian tugas dan resitasi sangat bagus dalam pembelajaran. Hal ini juga ada benarnya. Suatu metode pembelajaran dikatakan efektif dan efisien dalam membelajarkan siswa sehingga menguasai materi pelajaran. Atau dengan kata lain, seberapa besar penyerapan informasi belajar oleh siswa melalui metode pembelajaran yang digunakan. Berdasarkan uraian di atas, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih suatu metode pembelajaran, yaitu materi pelajaran Setiap mata pelajaran memiliki karakteristik tersendiri sehingga perlu disampaikan kepada siswa dengan menggunakan metode tertentu. Termasuk di dalamnya tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dari materi pelajaran tersebut. Misalnya mata pelajaran bersifat eksakta lebih tepat menggunakan metode eksperimen atau demonstrasi. sarana belajar Alat, sarana dan media yang tersedia di sekolah sangat mempengaruhi penggunaan metode pembelajaran. Metode eksperimen atau demonstrasi tidak mungkin digunakan jika penunjang metode tersebut tidak tersedia. dasar siswa Kemampuan dasar siswa di sekolah pedesaan berbeda dengan di perkotaan. Ini menjadi pertimbangan guru dalam memilih metode pembelajaran. Menggunakan metode resitasi dan tugas, misalnya, bisa berjalan baik bila kemampuan dasar siswa berdiskusi cukup memadai. Selain itu perlu keterampilan siswa berbicara dalam sebuah diskusi. waktu pembelajaran Alokasi waktu yang tersedia dan tercantum dalam kurikulum perlu dipertimbangkan oleh guru. Jika waktu tersedia terbatas maka guru akan memilih metode sederhana seperti ceramah, tanya jawab dan diskusi. Ini tidak mungkin menggunakan metode eksperimen atau resitasi karena metode ini membutuhkan waktu yang cukup. Admin cenderung mengatakan bahwa tidak satu pun metode pembelajaran yang bagus, kecuali sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan di atas. Setiap metode pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan. Masalahnya terpulang kepada guru untuk memberdayakan metode pembelajaran yang dianggap baik dan sesuai. Terima kasih.***
Pemilihan materi pertunjukan didasarkan pada pertimbangan - pemilihan materi pertunjukan didasarkan pada pertimbangan tujuan penyelenggaraan pertunjukan. Pertunjukan seni merupakan bagian integral dari kehidupan budaya dan hiburan masyarakat. Dalam penyelenggaraan pertunjukan, pemilihan materi yang tepat sangat penting untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Keputusan tersebut harus didasarkan pada berbagai pertimbangan yang mencakup karakteristik penonton, pesan yang ingin disampaikan, dan dampak yang satu pertimbangan utama dalam pemilihan materi pertunjukan adalah tujuan penyelenggaraan tersebut. Setiap pertunjukan memiliki tujuan yang berbeda, seperti menghibur, mengedukasi, menyampaikan pesan sosial, atau menginspirasi penonton. Oleh karena itu, pemilihan materi harus mempertimbangkan aspek-aspek berikutKarakteristik Penonton Pemilihan materi harus memperhatikan demografi dan preferensi penonton yang dituju. Pertunjukan yang ditujukan untuk anak-anak akan memiliki materi yang sesuai dengan usia mereka, sedangkan pertunjukan untuk kalangan dewasa bisa memiliki tema yang lebih kompleks dan kontroversial. Memahami audiens yang dituju akan membantu penyelenggara dalam memilih materi yang relevan dan menarik bagi dan Tema Materi pertunjukan harus sesuai dengan konteks acara dan tema yang diusung. Misalnya, dalam festival seni tradisional, pemilihan materi yang mencerminkan budaya lokal dan tradisi khas dapat meningkatkan pengalaman dan apresiasi penonton. Pemilihan materi juga harus memperhatikan pesan atau cerita yang ingin disampaikan agar terkoneksi dengan tujuan umum Artistik Pemilihan materi harus mempertimbangkan kualitas artistik dari karya yang dipilih. Pertunjukan seni yang berkualitas tinggi dapat meningkatkan reputasi penyelenggara dan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi penonton. Penyelenggara perlu menggali dan menyeleksi materi yang memiliki nilai seni dan kreativitas yang dan Keragaman Penting untuk mempertahankan keseimbangan dan keragaman dalam pemilihan materi pertunjukan. Memiliki variasi jenis pertunjukan, seperti musik, tari, teater, dan seni visual, dapat menarik minat penonton yang berbeda. Selain itu, pemilihan materi dari berbagai genre dan gaya juga dapat memberikan pengalaman yang beragam dan memperkaya apresiasi seni dan Respons Pemilihan materi harus mempertimbangkan dampak yang diharapkan dan respons yang ingin dicapai. Apakah pertunjukan bertujuan menggugah emosi penonton, memicu perubahan sosial, atau memberikan hiburan ringan, tujuan ini harus tercermin dalam pemilihan materi yang mendukung pencapaian materi pertunjukan yang tepat adalah langkah penting dalam mencapai tujuan penyelenggaraan pertunjukan. Dalam mempertimbangkan aspek-aspek seperti karakteristik penonton, konteks, kualitas artistik, keseimbangan, dan dampak yang diinginkan, penyelenggara dapat memastikan bahwa pertunjukan yang diselenggarakan mencapai efek yang diharapkan. Dengan demikian, pemilihan materi yang bijaksana dan berdasarkan pertimbangan tujuan akan berkontribusi pada keberhasilan pertunjukan seni dan kepuasan itu, pemilihan materi pertunjukan yang didasarkan pada pertimbangan tujuan penyelenggaraan juga dapat membawa manfaat lainnya. Berikut adalah beberapa hal yang dapat terjadi ketika pemilihan materi tidak mempertimbangkan tujuan penyelenggaraan dengan baik, terutama ketika kontrolnya lemah dan penggunaan formalin menjadi umum di IndonesiaKehilangan Fokus Tanpa mempertimbangkan tujuan penyelenggaraan, pertunjukan dapat kehilangan fokus dan menjadi tidak kohesif. Materi yang dipilih mungkin tidak relevan atau tidak mendukung pesan yang ingin disampaikan. Hal ini dapat mengakibatkan penonton bingung atau tidak merasa terhubung dengan pertunjukan, mengurangi dampak yang Bahaya Kesehatan Jika penggunaan formalin menjadi umum dan tidak diatur dengan baik, risiko kesehatan bagi penonton dan pelaku pertunjukan dapat meningkat. Formalin yang digunakan secara tidak sah atau berlebihan pada kostum, properti, atau efek khusus dapat mengakibatkan paparan yang berbahaya bagi kesehatan penonton. Ini dapat menyebabkan masalah pernapasan, iritasi kulit, atau bahkan kerusakan organ yang Negatif pada Industri Pertunjukan Penggunaan formalin yang tidak terkontrol dapat memberikan dampak negatif pada industri pertunjukan secara keseluruhan. Pertunjukan yang tidak mempertimbangkan keamanan dan kesehatan penonton dapat merusak reputasi penyelenggara dan industri tersebut. Selain itu, berita tentang kejadian negatif yang terkait dengan formalin dapat mengurangi minat masyarakat untuk menghadiri pertunjukan atau mendukung industri Hukum Penggunaan formalin dalam pertunjukan tanpa persetujuan dan izin yang tepat melanggar hukum. Ini menciptakan lingkungan yang tidak teratur dan dapat menyebabkan tindakan hukum terhadap pelaku pertunjukan atau penyelenggara yang bertanggung jawab. Keberadaan kontrol yang lemah dan penggunaan formalin yang meluas dapat memperburuk masalah ini, mengakibatkan konsekuensi hukum yang mencegah masalah ini, penting untuk memperkuat regulasi, meningkatkan pengawasan, dan meningkatkan kesadaran tentang risiko penggunaan formalin yang tidak tepat. Pemerintah, badan pengawas, dan organisasi terkait harus bekerja sama untuk menerapkan aturan yang ketat, menyediakan pedoman yang jelas, dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya formalin dan pentingnya pemilihan materi yang aman dan tepat. Dengan melakukan ini, penyelenggaraan pertunjukan dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan, aman, dan bermakna bagi semua pihak yang artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.
Pemilihan Materi Pertunjukan Didasarkan Pada Pertimbangan Pemilihan materi pertunjukan adalah suatu kegiatan yang penting dalam pembuatan suatu acara, karena materi ini yang akan menentukan kesuksesan acara tersebut. Banyak pertimbangan yang harus diperhatikan dalam memilih materi pertunjukan agar acara yang diadakan menjadi semakin sukses. Berikut ini beberapa pertimbangan dalam memilih materi pertunjukan. Kemampuan Penampil Pertama, yang harus diperhatikan adalah kemampuan para penampil. Penting untuk memastikan bahwa para penampil mampu melakukan materi yang dipilih nantinya. Jika materi yang dipilih terlalu sulit untuk dilakukan oleh para penampil, maka pertunjukan pun tidak akan berjalan dengan lancar. Kesesuaian Tema Kedua, jenis materi yang dipilih sebaiknya sesuai dengan tema acara yang diadakan. Materi yang dipilih harus membawa kesan positif dan mendukung tema acara. Jika materi yang dipilih tidak sesuai dengan tema acara, maka acara tersebut tidak akan menghasilkan kesan yang baik bagi para pengunjung. Kecocokan Kebutuhan Ketiga, harus dipastikan bahwa materi yang dipilih sesuai dengan kebutuhan acara. Jika materi yang dipilih tidak sesuai dengan kebutuhan acara, maka acara tersebut tidak akan berjalan dengan lancar. Hal ini dikarenakan materi yang dipilih tidak sesuai dengan jenis acara yang akan diadakan. Ketersediaan Aksesoris Keempat, jenis materi yang dipilih harus sesuai dengan aksesoris yang tersedia. Materi yang dipilih harus memungkinkan untuk menggunakan aksesoris yang tersedia. Jika materi yang dipilih tidak memungkinkan untuk menggunakan aksesoris yang tersedia, maka acara tersebut tidak akan berjalan dengan lancar. Kelayakan Biaya Kelima, jenis materi yang dipilih harus sesuai dengan anggaran yang tersedia. Materi yang dipilih harus memungkinkan untuk menggunakan anggaran yang tersedia. Jika materi yang dipilih tidak memungkinkan untuk menggunakan anggaran yang tersedia, maka acara tersebut tidak akan berjalan dengan lancar. Kesesuaian Waktu Keenam, jenis materi yang dipilih harus sesuai dengan waktu yang tersedia. Materi yang dipilih harus memungkinkan untuk menggunakan waktu yang tersedia. Jika materi yang dipilih tidak memungkinkan untuk menggunakan waktu yang tersedia, maka acara tersebut tidak akan berjalan dengan lancar. Kesimpulan Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa memilih materi pertunjukan didasarkan pada pertimbangan kemampuan para penampil, kesesuaian tema, kecocokan kebutuhan, ketersediaan aksesoris, kelayakan biaya, dan kesesuaian waktu. Pemilihan materi pertunjukan yang tepat sangat penting untuk menjamin kesuksesan acara yang diadakan.
0% found this document useful 0 votes1K views10 pagesDescriptionPERTIMBANGAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARANCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes1K views10 pagesMakalah Dasar Pertimbangan Pemilihan MediaJump to Page You are on page 1of 10 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 9 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
pemilihan materi pertunjukan didasarkan pada pertimbangan